Pembekalan KIM UNAIR, Mahasiswa Harus Tepat Lihat Skema

    Pembekalan KIM UNAIR, Mahasiswa Harus Tepat Lihat Skema
    Pembekalan KIM oleh pemateri. (Foto: Monika Astria)

    SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) bakal menggelar KIM (Kompetisi Ilmiah Mahasiswa) 2022. Merupakan program peningkatan kepenulisan ilmiah mahasiswa di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UNAIR. Dalam pembekalan KIM pada Sabtu (10/9/2022), mahasiswa diimbau harus jeli dan tepat melihat skema.

    Dr Raden Darmawan Setijanto drg M Kes selaku pemateri pertama menegaskan, mahasiswa masih banyak yang salah kamar. Terutama dalam menentukan skema proposalnya. Karena itu, ketepatan menentukan dan melihat skema menjadi salah satu topik dalam pembekalan tersebut.

    “Kebanyakan masih salah kamar. Padahal, PKM jika salah kamar langsung coret. Jadi, kami mempersiapkan hal tersebut dalam seleksi KIM ini, ” tuturnya di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR-C UNAIR.

    “KIM mengacu pada skema yang ada di PKM, ” tambahnya.

    Dalam KIM kali ini, ujar Dr Raden, UNAIR menyamakan skema untuk seleksi PKM. Sehingga skema proposal KIM dan PKM kurang lebih sama.

    Sistematika dan Substansi Proposal

    Selanjutnya, Dr Bimo Aksono drh M Si selaku pemateri kedua menjelaskan sistematika isi di proposal KIM. Karena, setiap proposal memiliki sistematikanya sendiri. Jadi, mahasiswa harus memperhatikan setiap detailnya.

    “Setiap sistematika isi proposal berbeda-beda sesuai skemanya. Harus perhatikan perbedaan sistematikanya. Sedangkan substansi isi dalam proposal akan dibaca reviewer setelah sistematikanya sudah tepat, ” ujarnya.

    Dengan begitu, penulisan proposal yang baik dan benar harus memperhatikan dulu sistematikanya. Itu menjadi hal penting karena menjadi salah satu cara mengenal isi tulisan atau kegiatan.

    Menuju PKM

    Sementara itu, turut hadir Direktur Kemahasiswaan Prof Dr M Hadi Shubhan SH MH CN dalam pembekalan tersebut. Dalam sambutannya, ia mendorong setiap fakultas mengirimkan kontingen fakultas dalam KIM 2022.

    “Kita tahu kompetisi PKM ini membentuk sistematika yang baru. Sehingga kita menyiapkan skema yang baru untuk menyiapkan seleksi tim dari fakultas pada tingkat universitas, ” katanya.

    Prof Hadi berharap KIM 2022 dapat berjalan dengan lancar. Mengingat, KIM merupakan program baru dalam seleksi proposal PKM di internal UNAIR. Jadi, nanti proposal setiap kontingen fakultas yang berkompetisi di-submit, sebagai persiapan seleksi nasional pada tahun depan.

    “Semoga pembekalan berjalan lancar dan menghasilkan satu skema seleksi internal PKM yang sedang direkonstruksi ulang yang berkualitas, ” tegasnya.

    Pembekalan KIM oleh pemateri. (Foto: Monika Astria)Kontingen Fakultas

    Sebagai informasi, seluruh fakultas akan berkompetisi dalam KIM untuk memperebutkan Piala Rektor. Nanti setiap fakultas mengirimkan kontingen sesuai kuota dan skema program. Tahun ini terdapat 700 kontingen fakultas.

    Di sisi lain, pembekalan KIM kali ini menyasar mahasiswa semester III dan V. Sasaran pembekalan itu adalah pendalaman tata cara penulisan yang baik dan benar sesuai skema. Termasuk cara melengkapi administrasi yang sesuai dengan buku pedoman setiap skema.

    Penulis: Monika Astria Br Gultom

    Editor: Feri Fenoria

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    SIKIA UNAIR Hadirkan Program Talent Scounting...

    Artikel Berikutnya

    Kembangkan Potensi Daerah, ITS Digandeng...

    Berita terkait